Kamis, 28 Februari 2013

Check Up

Suatu hari, seorang pria berkisah "Untuk pertama kalinya saya pergi ke sebuah klinik untuk melakukan check-up kesehatan ROHANI. Ternyata, saya menderita beberapa penyakit."

Berikut ini hasil dari checkup-nya:
  • Ketika tekanan darah saya diukur, hasilnya ternyata saya memiliki kelembutan hati yang rendah.
  • Ketika suhu tubuh saya diukur, termometernya menunjukkan derajat kegelisahan hampir mencapai 40 derajat celsius.
  • Ketika jantung saya diperiksa dengan Electro Cardiogram, ternyata saluran arterinya tersumbat oleh berbagai kekecewaan, kesedihan, kesepian, kemarahan, dan dendam, sehingga memerlukan operasi bypass.
  • Ketika ke bagian ortopedi, saya diberitahu bahwa tulang-tulang saya banyak yang retak karena tersandung oleh rasa cemburu dan iri. Pantas saja, saya tidak dapat berjalan di sisi saudara-saudara saya dengan nyaman dan sayapun tidak bisa merangkul sahabat-sahabat saya.
  • Ketika saya memeriksakan mata saya yang mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah karena saya hanya melihat kekurangan-kekurangan orang di sekitar saya, sehingga kemampuan mata saya untuk melihat hal-hal yang lebih indah dan baik mulai tertutup.
  • Ketika saya mengeluh mengenai pendengaran saya yang mulai berkurang, terapis di sana menyarankan saya untuk mulai latihan mendengar suara Tuhan dan sesama manusia, setiap hari, agar pendengaran saya lebih sensitif.
Setelah menjalani semua pemeriksaan itu, saya mendapatkan konsultasi gratis untuk mengobati semua penyakit saya tersebut. Obat yang diberikan adalah obat alami yang murah meriah. 

Setiap hari saya harus mengkonsumsi: 
  • Segelas penuh rasa SYUKUR atas segala yang saya miliki.
  • Sesendok rasa KEDAMAIAN.
  • Satu pil KESABARAN, satu cangkir rasa PERSAUDARAAN dan satu piring KERENDAHAN HATI.
  • Sedosis CINTA.
  • Setiap malam sebelum tidur harus minum sebuah tablet SUARA HATI yang jernih, serta sebuah pil ANTI KESEDIHAN dan KEPUTUSASAAN karena peristiwa-peristiwa yang saya alami hari ini.
  • Tidur berselimutkan DOA dan HARAPAN.
Kini saya sudah sembuh dan bisa menjalani aktivitas dengan lebih baik.
Pesan Moral: 
Cerita ilustrasi di atas adalah cara penyembuhan yang sangat murah karena kekuatan terbesar sebenarnya ada pada diri kita sendiri. 
Silakan mencoba, Salam Terkasih...
Dari Sahabat untuk Sahabat.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Bersyukur adalah Anugerah bagi Jiwa yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.

Di musim kemarau, merindukan musim hujan.
Di musim hujan, merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam, mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang, mengagumi yang hitam.

Diam di rumah, merindukan bepergian.
Setelah bepergian, merindukan rumah.

Ketika masih jadi karyawan, ingin jadi wirausahawan supaya punya waktu bekerja yang bebas.
Begitu jadi wirausahawan, malah ingin jadi karyawan, supaya enggak pusing.

Disaat waktu tenang, ingin mencari keramaian.
Namun disaat waktu ramai, ingin mencari ketenangan.

Saat masih single, ingin punya suami ganteng / istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng / istri cantik, justru malah ingin yang biasa-biasa saja, agar tidak cemburu / takut selingkuh.

Saat punya anak satu, mendambakan banyak anak.
Ketika sudah punya banyak anak, mendambakan satu anak saja.
Pesan Moral: 
Kapan kebahagiaan akan kita dapatkan kalau kita selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki. 
Jadilah pribadi yang selalu bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki. 
Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini. Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi. Begitu juga bila hati kita, apabila ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk. 
Mari, jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil. Jangan pula menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sekecil pikiran buruk / negatif. Bila hati kita tertutup, maka tertutuplah semua. Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Sekaya Apapun atau Semiskin Apapun

Setiap orang sama dalam memiliki waktu 24 jam sehari, 60 menit dalam satu jam, dan 60 detik dalam satu menit, tak lebih dan tak kurang.

Namun, ada hal yang membedakan sehingga antara satu orang dengan yang lain bisa berbeda pencapaian. Semua bergantung pada bagaimana sikapnya dalam menghargai waktu. Bagi yang tahu persis bahwa waktu tak akan terulang, maka ia menganggap waktu sebagai investasi yang tak boleh disia-siakan. Sebaliknya, bagi orang yang kurang menyadari betapa berharganya waktu, ia akan terjebak dalam kubangan waktu yang terus melenakan diri dalam kemalasan, yang suatu saat akan berujung pada penyesalan.

Karena itu, biasakan diri menghargai waktu setiap hari. Bekerja giat, berjuang maksimal, berbagi dengan sesama, dan menjadikan hidup selalu penuh makna. Pastikan diri untuk menggunakan waktu hanya untuk hal-hal yang berguna dan membawa manfaat dalam kehidupan kita.

Sehingga, saat bagi kita sang waktu telah habis, kita pantang merasa takut. Sebab, kita tahu bahwa hidup yang telah dijalani penuh dengan hiasan indah setiap saat, yang akan menjadi bekal memperoleh kebahagiaan sejati yang abadi. :)

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Semangat dan Terus Bersyukur

Read more >>

Otak Kiri VS Otak kanan

Read more >>

Intonasi Membedakan Maksud

Alkisah, pada suatu hari di sebuah desa kecil, seorang tukang kayu menerima sepucuk surat. Karena buta huruf, maka dengan tergesa-gesa ia mendatangi seorang penjual daging kenalannya, yang punya watak keras, untuk minta tolong membacakan surat. 

"Ini surat dari putramu!!" seru si tukang daging.

"Begini katanya: Ayah, aku sakit dan tidak punya uang sesen pun. Tolong kirimkan aku sejumlah uang sesegera mungkin. Putramu."

Demikianlah, surat itu dibacakan dengan suara yang keras dan nada yang kasar oleh si tukang daging.

Seketika si tukang kayu menjadi marah. Ia berkata, "Dasar anak tak tahu diri! Memangnya dia siapa, bisa memerintah aku, ayahnya? Jangan kira aku akan mengirimi dia sesenpun!

Dalam kemarahannya, ia kembali ke rumah. Tapi di perjalanan, ia bertemu sahabatnya, seorang penjahit yang bersuara lembut. Maka, ia pun bercerita tentang surat yang tadi.

"Coba kau lihat sendiri surat putraku ini!" katanya.

Si penjahit lalu membaca surat itu dengan suaranya yang lembut, tenang, dan jelas.

Tiba-tiba surat itu bermakna sangat lain.

Tukang kayu itu pun menjadi sedih. "Oh anakku yang malang!" katanya dengan cemas. "Ia pasti sangat menderita, lebih baik aku mengiriminya uang sekarang juga."
Pesan Moral: 
Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya. Seringkali, konflik yang terjadi antara pasangan, sahabat, atau rekan kerja, muncul bukan karena ada masalah besar dan rumit yang tidak bisa dipecahkan. Namun karena kita tidak dapat mengatur cara menyampaikan suatu hal. 
Perlu diperhatikan: misalnya saat kita kurang setuju dengan pendapat seseorang, sebaiknya sampaikan dengan sabar, ramah, dan jelas. Maka yang mendengarnya akan lebih mudah menerima / mencerna dan pertentangan lebih bisa dihindari. 
Mari, belajar untuk bersikap lebih baik lagi dalam "membungkus" pesan yang ingin kita sampaikan.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Selalu Optimis

Read more >>

Mimpi dan Berjuang

Dikisahkan, pada tahun 1867, hiduplah seorang ahli teknik kelahiran Jerman bernama John Augustus Roebling. Ia bermimpi membangun sebuah jembatan yang menghubungkan Kota New York dan Long Island. Impian John tidak mendapat dukungan bahkan ditertawakan oleh banyak temannya. Mereka mengganggap proyek itu adalah ide yang paling gila dan impossible. Maka, John pun hanya bisa berbagi impian dengan anaknya, Washington Roebling. Washington juga seorang ahli teknik. Ayah dan anak itu berjuang bersama untuk mewujudkan impian itu.

Ketika proyek itu baru berjalan beberapa bulan, terjadi kecelakaan yang fatal. Sayangnya, karena pertolongan yang terlambat, John Roebling tidak bisa diselamatkan. Sedangkan Washington, walaupun nyawanya selamat, tetapi mengalami cedera parah pada kepalanya yang membuatnya lumpuh dan tidak mampu berbicara. Namun, impaian ayahnya tentang "jembatan" tidak pernah padam dalam pikirannya.

Suatu hari, saat Washington terbaring tidak berdaya di tempat tidurnya, ia melihat cahaya matahari melewati jendela kamarnya, menyilaukan dan menyakitkan mata. Segera ditutupnya kelopak matanya, dan saat itu pula, muncullah sebuah kesadaran, "Hari ini aku masih bisa menikmati indahnya kilau mentari, artinya, Tuhan masih memberiku waktu untuk berbuat. Dan aku tidak boleh menyerah!"

Dengan sekuat tenaga ia berkonsentrasi penuh dan berusaha untuk menggerakkan satu jarinya. Usaha yang dilakukan berulang-ulang dengan semangat dan konsentrasi penuh, ternyata tidak sia-sia. Dia berhasil menggerakkan jarinya.

Perlahan-lahan, Washington mampu membuat kode untuk berkomunikasi dengan istrinya, Emily, melalui satu jari itu.

Walaupun begitu perlahan pada awalnya, dengan cara seperti itulah, Washington memberi petunjuk kepada Emily untuk melanjutkan pembuatan jembatan. Semua instruksi diberikan kepada Emily dan kemudian disampaikan lebih lanjut kepada para pekerjanya yang setia membantu mewujudkan impiannya. Begitu berulang-ulang. Mereka melalui berbagai kendala yang tidak sedikit jumlahnya. Butuh waktu panjang untuk berjuang dengan semua sisa kekuatan dan ketegarannya, dan butuh waktu selama 13 tahun untuk mewujudkan impiannya.

Akhirnya, pada tahun 1883, Jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge) berdiri megah di Kota New York, Amerika Serikat.
Pesan Moral: 
Cerita di atas merupakan sebuah contoh bahwa pikiran positif dan perjuangan nyata mampu memegang erat mimpi dan bisa mewujudkan apa yang sekiranya tidak mungkin menjadi mungkin. 
Betapa luar biasanya kekuatan pikiran manusia. 
Pikiran manusia bisa membuat hidup menjadi sengsara atau bahagia, gagal atau sukses, biasa-biasa saja atau luar biasa. Kalau kita mengikuti pikiran yang negatif, maka kehidupan kita isinya akan negatif pula. Hidup penuh kecemasan, pasif, ketakutan dan kekurangan. Namun jika kita mampu mengembangkan pikiran yang positif, optimis, dan senantiasa berpengharapan yang positif, serta punya komitmen tinggi dalam mewujudkan segala impiannya, maka kita akan hidup penuh gairah, syukur, gembira, sukses, dan bahagia setiap hari! 
Mari kita pilih hidup dengan pola pikir yang positif. Kita pilih hidup dengan aktivitas yang positif. Dan kita pilih agar kualitas kita hidup berguna bagi kita dan bagi banyak orang! 
Salam sukses, Luar Biasa!
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Kekayaan dan Kebahagiaan

Dikisahkan, ada seorang karyawan yang masih muda usia, rajin, dan pekerja keras. Selama bekerja, pantang bagi dia tiba terlambat dan pulang lebih awal. Setiap hari dia berangkat pagi-pagi sekali dan tiba di rumah hingga larut malam. Hal itu dilakukan enam hari dalam seminggu selama bekerja di perusahaan itu.

Suatu hari, karena lelah dan ngantuk luar biasa, dia mengalami kecelakaan yang mengharuskannya beristirahat di rumah sakit. Di sana, dia bersebelahan ranjang dengan seorang pria paruh baya. Setelah saling bersapa, tidak berapa lama, mereka pun terlibat obrolan seru.

"Anak muda, dari ceritamu, bapak tahu kamu seorang pekerja keras dan bersemangat. Apa yang membuatmu begitu?" tanya pria tersebut pada si pemuda.

"Saya termotivasi oleh bos saya. Dia orang yang sangat sukses. Kelak saya pun ingin sukses seperti dia, maka saya meneladani sikap dan perilaku bos, agar suatu hari saya bisa sesukses beliau." Si anak muda menjawab dengan penuh semangat.

"Darimana kamu menilai kesuksesan bosmu?"

"Bosku di usia yang sangat muda sudah menghasilkan harta yang berlimpah, memiliki beberapa perusahaan, dan banyak karyawan. Punya relasi orang-orang hebat. Penampilannya juga sangat menawan, dia selalu berpakaian indah. Pokoknya aku sangat mengagumi dan mengidolakan dia."

Lalu, pria itu pun bertanya "Apakah bosmu adalah orang yang bahagia?"

Setelah terdiam sesaat, si pemuda menjawab "Em, saya kira tidak! Saya jarang sekali melihat atau mendengarnya tertawa. Bahkan tersenyum pun bukan hal yang mudah baginya. Dia menderita sakit maag akut. Keluarganya juga berantakan, istrinya pergi meninggalkan dia. Beberapa kali saya pernah ke rumah bos untuk mengantarkan dokumen dan lainnya. Biarpun rumahnya besar, megah dan mewah, tetapi terasa kosong, sepi, dan tampak suram."

Pemuda itu melanjutkan berbicara, "Pak, jujur saja, selama ini saya tidak pernah memikirkan tentang kebahagiaan. Bagi saya, sukses adalah kaya, hebat, dan keren. Tetapi, sekarang saya tahu, memiliki rumah dan uang yang banyak, ternyata tidak menjamin kebahagiaan."

"Lihatlah anak muda, Tuhan begitu sayang kepadamu. Kecelakaan kecil hari ini, memberimu waktu untuk berpikir dan membenahi diri. Kerja kerasmu selama ini adalah sikap yang baik dan positif, asalkan kamu tahu untuk apa itu semua. Ingin kaya tidaklah salah, tapi usahakan menjadi orang kaya yang bahagia!"
Pesan Moral: 
Memiliki kekayaan sebanyak apapun tidak menjamin kebahagiaan orang. Apalagi bila memperolehnya dengan jalan yang tidak halal atau melanggar hukum alam, hukum negara, serta mengorbankan nama baik dan kehormatan diri sendiri dan keluaga. Rasanya, semua nantinya akan sia-sia. 
Mari tetap semangat dalam berkarya dan berikhtiar dengan cara yang positif, baik dan halal! 
Bangun kesuksesan dengan seimbang tanpa mengesampingkan kebahagiaan diri sendiri apalagi keluarga.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Rabu, 27 Februari 2013

Berhenti Sejenak

Berhenti sejenak untuk sekadar merenung atau mengamati keadaan sekitar sangat diperlukan. Tak hanya sekadar istirahat. Banyak kejutan yang didapat dari sesuatu yang terkadang dirasa terlalu kecil untuk diperhatikan.

Pikiran manusia memang hanya bisa mengarah pada satu hal jika sedang fokus. Karena itu, saat dalam perjalanan pergi atau pulang kerja, ketika perhatian sedang fokus pada jalan yang akan dilalui, kita sering kali luput untuk memperhatikan apa yang terjadi di sepanjang kiri-kanan jalan. Bahkan Billboard besar yang menginformasikan hal penting pun sering kali terabaikan.

Akan tetapi berhenti untuk melakukan kontemplasi seringkali baru dilakukan ketika keadaan memaksa. Ketika sedang buru-buru di jalan tiba-tiba kemacetan menjebak. Pada saat itulah kesempatan untuk merenung tiba. Ketika sedang giat-giatnya bekerja, tiba-tiba ada sesuatu hal yang membuat kita harus berhenti sejenak. Pada saat itulah kita menemukan sesuatu.

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Yang Terlihat adalah Hasil Bukan Prosesnya

Read more >>

Resep Sukses

Read more >>

Mempersiapkan Keuangan Pribadi


Berbisnis bukan tentang persiapan mental dan strategi menguasai pasar saja. Ada satu hal yang terkadang kita lupakan namun ini juga merupakan faktor penting dalam kehidupan sehari-hari.

Hari ini wira ingin berbagi tentang satu hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan: Persiapan Keuangan Pribadi. Simak tips dibawah ini ya, sahabat :)
  • Agar bisnismu berjalan lancar serta meminimalisir tingkat resiko yang terjadi, lakukan perencanaan keuangan yang matang.
  • Lakukan financial check-up terhadap keuanganmu, serta perhatikan hal-hal yang bersifat konsumtif.
  • Hindari hutang konsumtif seperti kredit benda tertentu karena ini akan menjadi bebanmu tiap bulan.
  • Jika usahamu masih dalam tahap permulaan dan belum stabil, kurangi hutang kartu kredit atau kredit lainnya.
  • Selalu siapkan dana darurat atau cadangan yang dapat diambil untuk jaga-jaga kalau usahamu dalam kondisi terdesak.
  • Sebaiknya juga, bedakan antara dana darurat pribadi dan dana darurat usaha.
  • Atur cashflow sebaik mungkin agar jangan sampai besar pasak daripada tiang, terapkan pada keuangan pribadimu.
  • Terakhir, proteksi diri seperti asuransi penting untuk melindungi nilai ekonomismu. Pikir matang-matang sebelum memilih yaa.
Setelah mengetahui pentingnya perencanaan keuangan pribadi tadi, sekarang jangan lupa dipikirkan yaa perencanaan keuangan pribadinya.

Read more >>

Berbagi itu Indah Kawan

Suatu sore, seorang pria bijaksana memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon yang membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian, pria itu mengulangi cerita lucunya, namun kali ini hanya beberapa yang tertawa. Itu pun, orang-orang yang kebetulan baru memasuki cafe tersebut.

Lima menit kemudian pria itu kembali menceritakan lelucon yang sama dan ternyata tidak ada satu pun orang yang tertawa.

Pria ini pun tersenyum lebar, sambil berkata: "Kalau Anda semua tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa Anda terus menangis, berulang-ulang, pada masalah yang sama??"
Pesan Moral:
Kesusahan hari ini, cukuplah untuk hari ini.
Post By Peluang Usaha

Read more >>

Satu Kelebihan yang Harus Dimiliki Orang Sukses

Ada pepatah mengatakan:
"The winner sees an answer for every problem. The looser sees the problem in every answer".
Seorang pemenang selalu melihat jawaban dari setiap masalah, sedangkan seorang pecundang selalu melihat masalah dari setiap jawaban.

Itulah sebabnya, seseorang yang bermental sukses sulit ditaklukkan oleh keadaan. Ketika bisnisnya hancur lebur karena suatu keadaan, ia selalu punya cara untuk bangkit. Ketika menemukan masalah pelik, ia mengubah cara pandangnya dengan melihatnya dari sisi yang berbeda sampai ia menemukan peluang di balik masalah itu. Kegagalan atau masalah bisa ia ubah menjadi batu loncatan untuk meraih sukses yang lebih tinggi.

Sebaliknya seorang yang bermental pecundang, sebesar apa pun peluang diberikan kepadanya yang tampak hanyalah masalah. Ketika peluang terbaik diberikan, yang segera tampak adalah risiko buruknya. Akibatnya ia selalu takut mengeksekusi peluang yang dihadapinya. Ia bahkan takut jadi orang sukses karena konsekuensinya harus siap jadi public figure.

Nah, termasuk kategori manakah kita??

Apakah termasuk yang bermental sukses atau sebaliknya??

Bagaimana caranya agar bisa meningkatkan mental sukses kita??

Bagaimana caranya agar kita tak kehilangan kesempatan terbaik dalam hidup hanya karena kita bermental gagal??

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Jangan Meremehkan Senyuman

Read more >>

Selalu Berbuat Baik Setiap Hari

Read more >>

Selalu Mencoba Sesuatu yang Baru

Read more >>

Hidup adalah Pilihan

Pendidikan yang sama tidak selalu menghasilkan prestasi yang sama bagi para muridnya. Selalu ada murid yang lebih pintar di samping yang sulit menerima pelajarannya. Peluang yang sama tidak akan menghasilkan sukses yang sama. Ada saja mereka yang cepat dan efektif memanfaatkannya hingga meraih sukses luar biasa, tetapi ada juga yang hasilnya biasa-biasa saja, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menangkap atau menemukan peluang itu.

Begitu pun saat menghadapi cobaan. Seseorang mungkin bisa menerimanya dengan mudah, lalu melupakannya, belajar lebih tekun lagi, berusaha lebih keras lagi untuk merintis hidup baru agar masa depannya lebih baik. Tetapi orang lain justru sebaliknya. Ia merasa cobaan itu begitu memukulnya hingga ia sulit berdiri dan bahkan tak bisa atau tak berani melangkah lebih jauh.

Sebenarnya, reaksi seseorang terhadap kondisi yang tidak menguntungkan itu adalah pilihan. Ia bisa menerimanya sebagai pukulan, bisa sebagai tantangan, bahkan bisa pula menganggapnya sebagai peluang.

Nah, selanjutnya apa yang akan kita lakukan jika menghadapi keadaan seperti itu??

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Hidup adalah Pilihan

Alkisah,

Ada sebuah keluarga sederhana. Gagal panen yang dialami oleh sang ayah pada suatu musim, menyebabkan dia merasa kecewa, marah, dan frustasi. Maka, untuk menghilangkan kesedihan, stres, dan waktu yang terasa lama, sebagai pelarian, tanpa disadari, dia mulai terbiasa minum minuman keras hingga mabuk.

Keadaan alam yang tak kunjung membaik, akhirnya membuat kondisi si ayah makin memburuk. Hingga pada suatu hari, dia ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri karena terjatuh di saat mabuk dan akhirnya meninggal dalam keadaan yang mengenaskan.

Lima belas tahun kemudian, dua orang anak yang ditinggalkan oleh sang ayah telah menjadi pemuda yang tumbuh dengan kepribadian yang berbeda. Si bungsu menjalani hidupnya di penjara karena kasus perampokan.

Saat ditemui sahabatnya, dia tertunduk lesu dan mengeluh, "Semua ini gara-gara ayahku. Dia itu seorang pemabuk dan penjudi. Dia tidak pernah mendidik aku dengan baik. Keluargaku bangkrut dan berantakan. Aku tidak bisa sekolah lagi. Beginilah aku sekarang. Sudah nasibku seperti ini."

Berbeda dengan si kakak yang juga menetap di daerah yang sama. Dia berhasil dan sukses mengelola usahanya. Ketika bertemu dalam suasana kangen dan gembira, si sahabat spontan bertanya, "Sobat, aku telah bertemu dengan adikmu di penjara. Kalian dari latar belakang keluarga yang sama, lalu, apa yang membuat kamu berbeda dengan saudaramu dan bisa sukses seperti ini?"

Dia menghela napas panjang dan menjawab, "Sudah terlalu banyak penderitaan dalam hidupku dan keluarga kami, aku hanya bertekad untuk mengakhirinya, bebas dari kemiskinan. Melihat ayahku mengakhiri hidupnya seperti itu, ah... aku benar-benar tidak ingin bernasib seperti ayahku. Dan yang pasti aku ingin membahagiakan ibuku. Makanya, aku berusaha mati-matian untuk berjuang dan berusaha hingga hasilnya seperti yang kamu lihat sekarang ini."

Sambil menerawang dia melanjukan, "Sayangnya, adikku berpikir lain. Aku sudah berusaha, bukan hanya sekali tetapi berulangkali mengajak dia untuk mengikuti aku bekerja, tetapi karena kemalasannya dan pengaruh pergaulan yang buruk, dia memilih jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan. Yah... sungguh sangat disayangkan, dia harus berakhir di penjara seperti hari ini."
Pesan Moral: 
Hidup adalah pilihan. Lihatlah kakak beradik yang memiliki latar belakang keluarga yang sama, pada cerita di atas. Mereka menyikapi dengan cara yang berbeda dan memutuskan memilih jalan yang berbeda. Maka hasil akhirnya pun pasti akan berbeda pula. 
You are what you think! 
Jika seseorang mampu memimpin dirinya dengan sikap mental yang positif dan benar-benar mau berusaha keras untuk mengubah nasibnya, tentu kehidupan sukses akan dapat diraih.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Menuju Cahaya di Ujung Jalan, Menggapai Keberhasilan yang Akan Datang

Read more >>

Selasa, 26 Februari 2013

Think Big = Berpikir Besar

Makna dari T-H-I-N-K-B-I-G (berpikir besar) Dalam kehidupan:
Talent (bakat) dan Time (waktu), keduanya adalah hadiah dari Sang Pencipta
Hope, harapan untuk hal-hal yang baik dan jujur
Insight, wawasan yang diperoleh dari orang lain atau bacaan yang bermutu
Nice to all people berbuat baiklah pada semua orang
Knowledge (ilmu pengetahuan), itu adalah kunci kehidupan

Book (buku), bacalah buku sebanyak-banyaknya
In-dept, belajar dan perdalamlah keterampilan
God (Tuhan), Jangan lupa pada Sang Mahakuasa

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Memilih Nama Bisnis yang Tepat


Halo sahabat!

Jika memulai usaha, sebuah nama merupakan hal yang sangat penting dan dapat menentukan kesuksesan bisnis. Setuju? Wira akan share tentang Tips Memilih Nama Bisnis yang Tepat. Yuk disimak! :)
  • Nama produk / perusahaan juga akan membangun keterkaitan emosi dengan calon pelanggan serta membentuk image tentang produk yang ditawarkan.
  • Pilihlah kata yang spesifik dan khas agar bisnismu mudah dikenali. Hindari nama yang terlalu umum seperti, 'Bakso Mas Dimas'. Bayangkan ada betapa banyak yang bernama 'Dimas' di Indonesia. Ini akan menyulitkan calon pelanggan untuk mengingat dan menemukan.
  • Hindari nama umum yang jelas menggambarkan jenis produk tertentu, seperti 'Usaha Layanan Antar Makanan Indonesia'.
  • Memilih nama bisnis lebih sulit daripada memilih nama anak. Orangtua lain tidak akan menuntut ke meja hijau jika memiliki nama anak yang sama.
  • Hindari nama yang mengandung lokasi jika memiliki rencana untuk mengembangkan bisnismu ke lokasi lainnya.
  • Lepaskan visi jangka panjang bisnis Anda dengan tidak membatasi jajaran layanan atau produk Anda di masa datang.
Nama bisnis yang sulit akan dilupakan oleh pelanggan. Hati-hati dalam memilih nama ya sahabat wira. Jadi, apa pilihan nama bisnismu, sahabat? :)

Read more >>

Koin 99

Alkisah,

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja yang sangat kaya. Akan tetapi, ia merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Dari hari ke hari, ia merasa hidupnya kian hampa. Repotnya, dia sendiri tak tahu apa yang menjadi penyebabnya.

Suatu pagi, ketika bangun dari tidur, Raja mendengar suara seseorang yang sedang bernyanyi. Karena penasaran, dia pun bergegas mendekati asal suara tersebut. Ternyata, suara itu berasal dari salah seorang pelayan kerajaan yang sedang membersihkan ruangan. Pelayan itu terlihat sangat menikmati hidupnya.

Dengan penasaran sang Raja bertanya: "Wahai Pelayan, rahasia apa yang engkau miliki, sehingga bisa begitu bahagia?"

Pelayan itu pun menjawab, "Tuanku Raja, hamba tidak memiliki apa-apa, kecuali keluarga yang bahagia dan penuh syukur."

Karena merasa penasaran dengan penuturan si Pelayan, sang Raja pun memanggil penasihat kerajaan yang bijaksana untuk dimintai saran.

Kata sang Penasihat, "Yang Mulia, saya yakin bahwa si pelayan itu belum masuk Koin 99. Untuk menjelaskannya, mohon beri hamba koin emas sejumlah 99. Nanti, koin emas ini akan hamba masukkan ke dalam tas, dan hamba letakkan di depan pintu rumah si pelayan."

Singkat cerita, tas yang sudah berisi koin 99 itu kemudian diletakkan di depan rumah si pelayan. Sang Raja sendiri dengan perasaan ingin tahu, ikut menantikan bagaimana kira-kira reaksi si Pelayan.

Pada saat si pelayan membuka pintu rumah, dia terkejut dan berteriak kegirangan karena menemukan tas besar berisi kepingan uang emas. Dengan tak sabar, si Pelayan pun mulai menghitungnya. Ternyata, hanya ada 99 keping uang emas—yang berarti tidak genap 100 keping. Lalu, pelayan itu pun mencari nya ke seluruh penjuru istana. Tetapi sia-sia saja, karena ia tetap tidak menemukannya. Jadi, dia bertekad akan bekerja lebih keras supaya dapat membeli 1 lagi koin uang emas sehingga jumlah uang emasnya bisa genap menjadi 100.

Karena begitu fokus akan ambisi dan pekerjaannya, berbeda dengan hari-hari sebelumnya, si pelayan tak lagi bernyanyi dan bersiul gembira. Wajahnya terlihat begitu serius dan murung. Terlihat perubahan yang sangat drastis dalam diri si pelayan.

Sang Penasihat pun menjelaskan hal ini kepada raja, "Tuanku, itu artinya, Pelayan itu telah bergabung dengan Koin 99, yaitu mereka yang memiliki banyak hal, tetapi merasa tidak bahagia. Mereka fokus bekerja untuk mengejar satu koin lagi supaya genap menjadi 100. Celakanya, dalam mengejar 1 koin ini, mereka lupa pada hal-hal lainnya. Mereka kekurangan waktu tidur, kekurangan waktu untuk keluarga, untuk lingkungan, serta kekuarangan waktu untuk kebahagiaan mereka sendiri. Terkadang, dalam mengejar satu koin emas ini, mereka rela mencelakai orang lain. Itulah yang hamba maksud dengan Koin 99, Yang Mulia."

"Wahai engkau Penasehat yang bijak, sekarang aku memahami maksudmu," jawab sang raja.

"Mulai sekarang kuputuskan, untuk menghargai setiap apapun yang aku miliki."
Pesan Moral: 
Sebagaimana si Pelayan dalam cerita tadi, tanpa kita sadari, kita pun sering terfokus hanya pada '1 koin' yang kurang, tanpa pernah bersyukur pada '99 koin' yang sudah kita punya. Padahal kita semua tahu, ada hal-hal yang tak ternilai harganya. Misalnya kesehatan, teman, sanak saudara dan keluarga. Bahkan kalau toh seandainya ada salah satu dari hal-hal tersebut tidak kita miliki, setidaknya kita masih memiliki umur dan waktu. 
Mari teman-teman, mengembangkan dan menjalankan semua aktivitas dengan modal rasa syukur dan bahagia. Sehingga di sepanjang jalan, kita bisa selalu ringan tangan berbagi kebahagiaan kepada sesama, terutama keluarga.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Senin, 25 Februari 2013

Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja

"Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja"

Apa makna dari pepatah kuno ini??

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu / masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja.

"Mental baja" adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian??

Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa "masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik". Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!!

Jika kita adalah "baja", kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Bagaimana dengan Anda, termasuk KACA atau BAJA??

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Kwaci

Read more >>

Belajar Memaafkan Seseorang

Read more >>

Sabtu, 23 Februari 2013

Alasan yang Kuat

Alkisah,

Ada acara pasar malam yang dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stan makanan dan sirkus. Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi Manusia Kuat.

Setiap malam, ratusan orang menonton pertunjukannya. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang, ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya, ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Tapi untuk menutup pertunjukannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas.

Kemudian ia menantang para penonton, "Barangsiapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta!"

Kemudian naiklah seorang laki-laki bertubuh kekar ke atas panggung. Tangannya terlihat begitu besar dan kuat. Ia memeras dan memeras dan memerasnya, tapi tak setetes pun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sepertinya sudah terperas habis. Ia gagal.

Beberapa pria kuat dari penjuru kota pun penasaran ikut mencoba, tapi tak ada yang berhasil.

Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?"

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.

"Tentu saja boleh, Nyonya. Mari naik ke panggung!"

Manusia Kuat lantas membimbing wanita itu naik ke atas pentas.

Beberapa orang tertawa terbahak-bahak bahkan mengolok-ngolok wanita itu. Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggam nya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya.

Lalu wanita itu mencoba memeras dengan penuh konsentrasi. Ia memeras ... memeras ... dan ... setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh membasahi lantai panggung. Para penonton diam, terperangah. Lalu cemoohan mereka segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia Kuat memeluk dan menyalami wanita kurus itu, sambil berkata, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang saya tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?"

"Begini," jawab wanita itu.

"Jika suamiku sedang sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah, dengan memiliki lima anak yang harus aku beri makan setiap harinya, maka aku harus kuat mencari uang meski hanya seratus, dua ratus. Dengan tawaran memeras jeruk untuk mendapatkan satu juta bukanlah hal yang teramat berat. Bila Anda memiliki ALASAN cukup kuat, maka Anda akan menemukan jalannya," demikian kata wanita tersebut dengan mantap.
Pesan Moral: 
Seringkali kita tidak mampu melakukan sesuatu bukan karena kita tidak kuat, tetapi karena kita tidak memiliki alasan yang cukup kuat. Orang yang berhasil adalah orang yang penuh dengan MOTIVASI, IMPIAN dan SEMANGAT yang tinggi.
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Biji Gayam

Read more >>

Manusia dan Uang

Read more >>

Jumat, 22 Februari 2013

Pemimpin yang Baik


Sore sahabat! Kali ini, wira akan berbagi tentang bagaimana menjadi pemimpin bisnis yang baik, terhadap karyawan dan anak buahnya.

Menjadi seorang boss tidak hanya sekedar memiliki anak buah dan serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh bawahan, namun tugasnya lebih besar dari hal itu. Simak tips berikut ya Sahabat Wira :)
  • Seorang pemimpin harus mampu memimpin, mencari, dan mengembangkan SDM yang dimiliki agar SDM tersebut tetap berkualitas dan berkembang sesuai bidangnya masing-masing.
  • Siapkan pelatihan, pendidikan dan kesempatan belajar sesuai dengan kebutuhan SDM bisnismu. Misalnya, bagian divisi customer service dilatih kemampuan-kemampuan dasar bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik.
  • Jauhkan segala hal yang membosankan dari proses pekerjaan, ubahlah dengan memberikan sesuatu yang berarti bagi karyawan.
  • Janganlah risau dengan proses pencapaian dan terwujudnya target. Pergunakan waktu dengan efisien untuk bangun kemampuan SDMmu.
  • Sekecil apapun masalah, sebaiknya diselesaikan selekasnya. Itu merupakan tanggung jawabmu sebagai seorang pemimpin.
  • Sadari bahwa tiap karyawan memiliki sifat, kekurangan, dan potensi yang berbeda-beda. Tunjukan perhatianmu pada mereka.
  • Bangun percaya diri karyawanmu dengan memberikan pujian dan dampingi ketika ia kesulitan.
  • Jangan menganggap dirimu diatas mereka, ingatlah bahwa setiap keberhasilan merupakan keberhasilan bisnis secara tim.
Siapkah kamu jadi contoh yang baik untuk karyawanmu, sahabat? :)

Read more >>

A Party Trick

Read more >>

Chequer-Shadow Illusion


Ilusi ini telah sekitar untuk sementara waktu, dan kami baru-baru ini diingatkan lagi oleh Chris Stevenson, dari London.

Sulit karena mungkin untuk percaya, dua kotak A dan B sebenarnya warna yang sama. Ada berbagai cara untuk membuktikan hal ini, dan kami telah melihat beberapa solusi elegan.

Edward H Adelson adalah Profesor Ilmu Vision di MIT, dan adalah pencipta ilusi ini.
Read more >>

Pinwheel


Versi asli dari ilusi ini melibatkan selembar kertas dengan spiral aneh di atasnya, dan Anda membutuhkan metode mendapatkan spiral berputar dalam rangka menciptakan ilusi.

Sekarang, berkat kekuatan komputer, semua kerja keras yang telah dilakukan untuk Anda, dan Anda dapat menjalankan ilusi di sini di layar Anda.

Ilusi ini diciptakan oleh Jerry Andrus, ilusi ini disebutnya sebagai Tri-zonal Space Warp.
Read more >>

Square


Ini mungkin terlihat seolah-olah dua lengan 'X' menggunakan berbagai nuansa merah muda, tetapi sebenarnya seluruh X hanya menggunakan satu warna.

Perbedaannya adalah bahwa salah satu lengan X terdiri dari kotak merah muda yang mengganti kotak putih di latar belakang. Jadi ini kotak merah muda yang dikelilingi oleh kotak hijau. Lengan lain dari X juga terdiri dari kotak merah muda, dari warna yang identik, tetapi dalam kasus ini mereka mengganti kotak hijau di latar belakang, dan karena itu dikelilingi oleh kotak putih.

Pelukis telah lama mengetahui bahwa cara warna tampak dalam lukisan dipengaruhi tidak hanya oleh warna sebenarnya dari warna itu sendiri, tetapi juga oleh warna-warna yang mengelilingi itu.
Read more >>

The Amazing Dots


Perhatikan titik + di pusat lingkaran, kemudian anda melihat titik hijau yang berputar. Titik hijau ini merupakan ilusi, sehingga anda kemudian melihat titik pink yang menghilang, padahal titik pink tersebut sebenarnya masih tetap ada. Ini adalah efek gambar yang disebut 'negative retinal after image'.

Ilusi ini dirancang oleh Jeremy L Hinton of Bristol, Inggris.
Read more >>

Moving Cogs


Sepertinya seseorang telah menciptakan roda gigi yang bergerak terus-menerus.

Mr Shebzukhov dari Moskow di Rusia menciptakan ilusi ini pada Oktober 2004, dan memiliki hak cipta.
Read more >>

Dr Angry and Mr Calm


Apakah Anda ingat kisah Dr Jekyll dan Mr Hyde?
Dr Jekyll adalah seorang ilmuwan yang terkenal. Mr Hyde adalah seorang yang jahat.

Gagasan ide gambar tersebut merupakan dua sisi karakter manusia. Di sebelah kiri adalah Dr Angry (marah) dan di sebelah kanan adalah Mr Calm (tenang).

Sekarang coba mata anda mendekati layar dan kemudian menjauh! Apa yang terjadi?

Efek ini akan bekerja pada jarak yang berbeda, untuk orang yang berbeda. Ketika kita melihat sebuah obyek, kita biasanya dapat melihat kedua detail halus dan detail kasar. Namun ketika kita dekat, detail halus akan mendominasi, dan ketika kita lebih jauh, kita kehilangan detail halus, dan melihat lebih detail kasar.

Kedua wajah yang Anda lihat di atas adalah hibrida - wajah masing-masing sebenarnya merupakan kombinasi dari dua wajah. Wajah bagian kiri menunjukkan seorang pria marah dalam detail halus, tetapi dalam gambar ada juga detil kasar wajah tenang.
Ketika mata Anda menjauh, dan Anda kehilangan detail (marah) baik, dan hanya melihat detail (tenang) kasar.
Wajah bagian kanan menunjukkan wajah tenang dalam detail halus, dan wajah marah secara rinci kasar.

Ilusi ini berdasarkan karya Dr Aude Oliva (MIT) dan Dr Philippe Schyns (University of Glasgow).
Read more >>

Moving Wave


Salah satu ilusi yang terlihat seperti bergerak, tetapi sebenarnya gambar diam.

Ilusi indah ini diciptakan oleh A.Kitaoka pada tahun 2004, yang memiliki hak cipta.
Read more >>

Scintillation Grid


Coba hitung bola hitam kecil ...

Ilusi ini ditemukan oleh Elke Lingelbach dari Institut fur Augenoptik Aalen di Jerman, dan merupakan modifikasi dari ilusi disebut Grid Hermann, yang berasal dari tahun 1870.
Read more >>

Mau Belajar adalah Awal Inovasi Usaha

Read more >>

Kamis, 21 Februari 2013

Kegagalan Bukan Akhir Dunia

Dia adalah seorang yang sering mengalami kegagalan di masa mudanya namun berakhir sebagai salah satu orang yang dikenang sepanjang masa.

Tahu apa rahasianya??
Dia tidak pernah menyerah!!

'Pemenang tidak pernah berhenti dan mereka yang berhenti tidak akan pernah menang'

Saat mencoba mendaftar di Eidgenosische Technische Hochschule (ETH) untuk mendapatkan Diploma Electric Engineer-nya, Dia ternyata gagal dalam ujian masuk. Tapi dia tidak berhenti disitu, dia kemudian memilih melanjutkan sekolahnya di Aarau.

'Jangan biarkan sejarah masa lalumu membunuh takdir masa depanmu'

Siapa yang bisa menyangka ternyata pada masa-masa awal dia bersekolah, dia bahkan pernah dianggap oleh beberapa guru mengalami gangguan mental. Itu karena dia selalu saja berdiam diri, duduk di belakang kelas sembari tersenyum-senyum sendiri.

'Orang-orang tidak gagal, mereka hanya berhenti untuk mencoba'

Pada tahun 1900 ketika Dia lulus dari Polytechnic dan mendapatkan diploma guru Matematika dan Fisika, Dia sempat menghabiskan masa frustasi selama dua tahun untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung di dapatnya.

Namun ternyata...

Pada tahun 1908 Dia dianggap sebagai seorang pemimpin di bidang sains. Dan tahun-tahun berikutnya dia menjadi professor di beberapa universitas. Dan hingga masa sekarang ini, siapa sih yang nggak mengenal dia??

Dia adalah: Albert Einstein

Merujuk dari kegagalannya hingga kesuksesannya yang luar biasa, kenapa kita tidak bisa menjadi seperti dia?
Menjadikan kegagalan sebagai kunci penyemangat menggapai kesuksesan kita. Memandang kegagalan itu sebagai sebuah celah.

'Kegagalan itu sebenarnya bukan ketika kita jatuh, akan tetapi ketika kita tidak pernah lagi berdiri setelah terjatuh'

Semoga kisah singkat tentang perjalanan hidup Albert Einstein ini, bisa sebagai bahan Renungan yang dapat memberikan kita motivasi.

Post By Peluang Usaha
Read more >>