Rabu, 06 Februari 2013

Hiduplah Seperti Matematika

Ada seorang sahabat bernama Hasan berasal dari Pekan Baru. Orangnya bersahaja. Ia punya 'kebiasaan' yang menurut saya sangat langka.

Pernah suatu saat kami naik mobilnya, mampir di SPBU. Hasan berkata kepada petugas SPBU "Tolong diisi Rp 95 ribu saja ya."

Sang Petugas merasa heran, dan Iapun bertanya "Kenapa tidak sekalian Rp 100 ribu Pak?"

"Gak apa-apa, isi saja Rp 95 ribu," balas Hasan.


Selesai diisi bensin, Hasan memberikan uang Rp 100 ribu. Sang petugas pun memberikan uang kembalian 5 ribu.

Hasan berkata "Gak usah, ambil saja kembaliannya."

Sang petugas SPBU seperti tidak percaya. Ia pun berucap "Terima kasih Pak. Seandainya semua orang seperti Bapak, tentu hidup kami akan lebih sejahtera dengan gaji pas-pasan sebagai pegawai kecil."

Saya tertegun dengan perilaku Hasan dan juga petugas tersebut.

Di dalam perjalanan, saya bertanya pada sahabat saya tersebut "Sering melakukan hal seperti itu?"

Hasan menjawab "Temanku, kita tidak mungkn bisa mengikuti semua perintah Tuhan. Lakukanlah hal-hal kecil yang bisa kita lakukan disekeliling kita, yang penting konsisten. Kita tidak akan jatuh miskin jika setiap mengisi bensin kita memberi 5 ribu kepada mereka. Uang 5 ribu itupun tidak akan membuat dia kaya tapi yang jelas membantu dan membuat hatinya bahagia."

Hiduplah tiap hari seperti 'matematika' mengalikan sukacita, mengurangi kesedihan, menambahkan semangat, membagi kebahagiaan dan menguadratkan kasih antar sesama.

Bisakah kita mulai dengan hal-hal yang kecil ??

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Spesial

"SPESIAL...!!"

Kata tersebut tentu bukan jawaban seorang pembeli atas pertanyaan tukang martabak, yang biasa atau spesial? Atau bukan juga pas Anda pesan Mie instan pake telor atau tidak?

Arti spesial di sini menyangkut diri Anda sebagai manusia.

Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,- ia bertanya kepada hadirin, "Siapa yang mau uang ini?"

Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.

"Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."

Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.

Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?"

Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah" jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?"

Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.

"Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 ribu rupiah."

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita.

Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda.

Keluarga...?!

Sahabat...?!

Jadi, setiap kali merasa diri tak berarti, ingatlah akan selembar uang 100 ribu rupiah tersebut.

Jangan pernah lupa – Anda adalah SPESIAL.

Post By Peluang Usaha
Read more >>

Tumbuh dan Berkembang

Read more >>

Cermin Diri

Dikisahkan, ada seorang pria yang sedang mengalami masalah bertubi-tubi. Rumah tangganya tidak harmonis. Bersamaan dengan itu, dia pun terkena perampingan karyawan di perusahaannya sehingga dia harus berhenti bekerja.

Pada waktu yang senggang, dia berpikir dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dengan hidupku?? Mengapa aku gagal terus?? Bagaimana caranya untuk merubah kegagalan dgn kesuksesan?

Dimulailah pencarian jawaban atas pertanyaannya dengan pergi ke toko buku dan membeli buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis di baca, dia merasa tidak puas dan tidak pula menemukan jawabannya. Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya, kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu?? Pasti akan lebih berhasil bila aku bisa mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis.

Maka ditemuilah si penulis buku. Setelah menceritakan semua kegagalan yang dialaminya, dia berkata, "Tuan penulis, tolong ajarkan kepada saya rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses."

Si penulis pun menjawab, "Kalau anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata, tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses."

"Saya sudah membaca habis, bahkan hafal beberapa isi buku anda, tetapi tetap saja belum menemukan rumus sukses. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung."

Si penulis berpikir sejenak dan berkata "Baiklah, saya akan ketemukan kamu dengan seseorang. Biar dia yang memberitahu kamu bagaimana cara sukses dalam hidup ini."

Dengan gembira si pria bertanya, "Dimana orang itu bisa Saya temui??"

Si penulis mengajak pria itu ke sebuah kamar, Dia ada di dalam kamar ini. Maka Pria itu pun mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorangpun di dalam kamar tersebut, yang ada hanya sebuah cermin besar.

Lalu si Penulis berkata, "Lihatlah ke cermin itu. Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang kamu cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses. Sesungguhnya hanya kamu yang bisa menolong dirimu sendiri, tanpa kamu berani memulai dari dirimu sendiri untuk berusaha dan berjuang, maka kamu tdk akan meraih sukses!"

Seketika itu juga si pemuda tersadar, "Terima kasih pak penulis. Saya akan berusaha lebih tekun dan mengandalkan diri sendiri untuk mempraktekkan teori yang telah saya dapat dan pelajari!"
Pesan Moral: 
Hidup adalah rangkaian aktivitas yang kita lakukan setiap hari, kalau perasaan malas, tidak disiplin, bimbang, ragu-ragu dan lain sebagainya menguasai diri kita , tentu nasib buruklah yang kita dapat. 
Sukses bukanlah teori... 
Sebagai manusia yang telah di karuniai segenap kelebihan-kelebihan oleh Tuhan, kita harus berani mengembangkan diri dan mengandalkan diri sendiri untuk berpikir, bergerak dan berjuang. 
Kalau mental kemandirian telah kita miliki, serta tidak cengeng dalam menghadapi kesulitan hidup, Berani belajar dalam setiap tindakan yang kita ambil. Maka pasti nasib kita akan berubah dan meraih sukses yang membanggakan!
Post By Peluang Usaha
Read more >>

Satu Hal

satu hal yang membuat kita BAHAGIA adalah KASIH SAYANG
satu hal yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH
satu hal yang membuat kita HANCUR adalah PUTUS ASA
satu hal yang membuat kita MAJU adalah USAHA
satu hal yang membuat kita KUAT adalah DO'A

Jadi agar hari ini lebih INDAH...
Sebarkanlah KASIH SAYANG kepada sesama,
Bersahabat dengan MASALAH,
Tidak PUTUS ASA, terus berUSAHA...
dan selalu berDO'A kepada yang Maha Kuasa

Post By Peluang Usaha
Read more >>