Tidak ada kata terlambat, untuk sebuah pembelajaran menuju ke arah yang lebih sukses.
Rabu, 13 Februari 2013
Puisi Bj Habibie untuk Isterinya Ibu Ainun
Just Share (Mengharukan!!!)
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada
Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang
Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini
Selamat jalan
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada
Selamat jalan sayang
Cahaya mataku, penyejuk jiwaku
Selamat jalan
Calon bidadari surgaku
Post By Peluang Usaha
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada
Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang
Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini
Selamat jalan
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada
Selamat jalan sayang
Cahaya mataku, penyejuk jiwaku
Selamat jalan
Calon bidadari surgaku
Post By Peluang Usaha
Kisah Seekor Lalat dan Semut
Alkisah, seekor lalat terperangkap dalam pintu kaca yang tertutup rapat. Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca.
Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang.
Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan.
Esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas dan terkapar di lantai.
Lalu, sekelompok semut serentak mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati.
Seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua: "Mengapa dia sekarat?"
"Oh, itu sering terjadi, ada saja lalat yang seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan mati."
Semut kecil itu bertanya lagi "Aku masih tak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa dia tidak berhasil?"
Semut tua itu menjawab "Lalat itu bagaikan seorang yang tidak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama."
Semut tua dengan mimik dan nada serius berkata: "Ingat semut muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini, Harusnya dia terbang mencari jalan yang lain, karena dengan cara itu pasti ada jalan keluarnya."
Pesan Moral:
Hidup kita ibarat lalat dalam analogi tersebut diatas, "Seorang PEMENANG pasti akan mencari jalan yang lain, di saat USAHA / PEKERJAANnya mengalami kelesuan / keterpurukan.
⇒ Dan jangan pernah lupa – Anda adalah PEMENANGnya.
Post By Peluang Usaha
Fogging
pembunuhan massal terhadap nyamuk, semut, coro dan sejenisnya #fogging
pagi ini, ada sebuah informasi dari ketua RT dikampung yang menyampaikan bahwa pagi ini akan dilakukan fogging (pengasapan)
kenapa dilakukan fogging???
kabar yang beredar karena ada beberapa warga di RW 06 yang terkena penyakit DB, mereka melapor ke puskesmas dan kelurahan, dan akhirnya diadakan fogging supaya tidak terjadi korban DB lagi
kenapa kalau ada warga yang sakit DB baru diadakan fogging??
padahal sebenernya penyakit DB bisa dicegah dengan selalu membersihkan bak mandi, lingkungan rumah, halaman, kebon-kebon yang bisa menjadi sarang nyamuk.
beberapa foto yang bisa diabadikan...
#suasana jalan di depan rumah
kenapa dilakukan fogging???
kabar yang beredar karena ada beberapa warga di RW 06 yang terkena penyakit DB, mereka melapor ke puskesmas dan kelurahan, dan akhirnya diadakan fogging supaya tidak terjadi korban DB lagi
kenapa kalau ada warga yang sakit DB baru diadakan fogging??
padahal sebenernya penyakit DB bisa dicegah dengan selalu membersihkan bak mandi, lingkungan rumah, halaman, kebon-kebon yang bisa menjadi sarang nyamuk.
beberapa foto yang bisa diabadikan...
#suasana jalan di depan rumah
#kepulan asap di got depan rumah
#semut-semut yang mati di dapur
#coro yang mati di teras
Jogja, 131213
coretan.riaya
Langganan:
Postingan (Atom)