coretan.riaya: 02/08/13

Jumat, 08 Februari 2013

Meningkatkan Keterampilan Berbicara

Public speaking atau keterampilan bicara di depan umum sangatlah penting baik dalam menjalani kehidupan pribadi maupun dalam membangun karirmu.

Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keterampilan tersebut:

Kembangkan kemampuan ini untuk dapat meningkatkan rasa 'Percaya Diri' dan mengurangi kecemasanmu.
Pembicara yang baik tampil PD, ramah, antusias dan energik. Luangkan waktu untuk belajar dari pembicara yang kamu sukai.
Suara merupakan alat yang kamu gunakan, latih kontrol suaramu sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas bicaramu.
Berlatih bicara saja tidak cukup. Jangan lupa juga untuk latih bahasa tubuh dan gerakan tubuhmu.
Berdiri dengan postur tegak santai, posisi tangan disisi tubuh kecuali jika kamu membuat gerakan untuk menekankan titik.
Selain itu, kamu juga harus menyadari bagaimana ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan.
Hindari kata-kata yang tidak perlu seperti "eee.." dan "hmm". Atur jeda antara ide yang akan disampaikan.
Pembicara yang baik selaras dengan audiens mereka. Akui audiens dan mulai bicara saat mata tertuju padamu.

Nah, setelah tahu bagaimana caranya, tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri dan merasa tidak PD, kan? :)

Post By Wirausaha Muda Mandiri

Read more >>

Berbagi itu Indah

Cerita ini saya dapatkan waktu saya iseng bareng teman saya naik angkutan kota dari Darmaga menuju Terminal Baranang siang, kota Bogor.

Pengemudi angkot itu seorang anak muda, didalam angkot duduk 7 orang penumpang, termasuk kami. Masih ada 5 kursi yang belum terisi, seperti biasa di tengah jalan, angkot-angkot saling menyalip untuk berebut penumpang. Namun ada pemandangan aneh, didepan angkot yang kami tumpangi ada seorang ibu dengan 3 orang anak remaja berdiri di tepi jalan. Setiap ada angkot yang berhenti dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada supir angkot, lalu angkot itu melaju kembali.

Kejadian ini terulang beberapa kali. Ketika angkot yang kami tumpangi berhenti, si ibu bertanya: "Dik, lewat terminal bis ya?"

Supir tentu menjawab "ya".

Yang aneh si ibu tidak segera naik. Ia bilang "Tapi saya dan ke 3 anak saya tidak punya ongkos."

Sambil tersenyum, supir itu menjawab "Gak apa-apa bu, naik saja."

Ketika si ibu tampak ragu-ragu, supir mengulangi perkataannya "ayo bu, naik saja, gak apa-apa."

Saya terpesona dengan kebaikan Supir angkot yang masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang, tapi si Supir muda ini merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si ibu dan anak-anaknya. Ketika sampai di terminal bis, 4 orang penumpang gratisan ini turun. Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir.

KEMUDIAN...

Di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar dengan uang Rp. 20 ribu. Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot hanya Rp. 4 ribu) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya serta 4 orang penumpang gratisan tadi.

"Terus jadi orang baik ya, Dik" kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu.

Sore itu saya benar-benar dibuat kagum dengan kebaikan-kebaikan kecil yang saya lihat. Seorang Ibu miskin yang jujur, seorang supir yang baik hati dan seorang penumpang yang budiman. Mereka saling mendukung untuk kebaikan. Andai separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk oleh kebaikan kita. Teruslah berbuat baik, sekecil apapun ketulusan yang kita perbuat tentunya sangat berarti untuk lain!!!

Semoga cerita diatas bisa diambil Hikmahnya.

Berbagi itu indah kawan... ^_^

Post By Peluang Usaha

Read more >>

Rencana Allah Pasti Jauh Lebih Indah

hidup itu penuh dengan kesulitan, maka belajarlah untuk menghadapinya

hidup itu penuh dengan ujian, maka bersabarlah dengannya

hidup itu ini penuh dengan tanggungjawab, maka kerjakan dan jagalah amanah itu

namun yakinilah,

hanya dengan kesulitan, akan kita temui kemudahan

hanya dengan ujian, akan ditingkatkan derajat kita

hanya dengan tanggungjawab, akan ditambahkan kemampuan kita

kadang kita mengeluh karena Allah belum memberikan apa yang kita inginkan, namun tanpa kita sadari ternyata Allah telah memberikan apa yang memang kita butuhkan

seindah apa pun rencana kita, namun rencana Allah untuk kita, tentu jauh lebih indah

Post By Peluang Usaha

Read more >>

Syukuri Setiap Rupiah yang Kamu Dapatkan

Read more >>

Asahlah KapakMu

Dikisahkan, Marno adalah seorang penebang kayu yang sudah enam tahun bekerja namun tidak pernah mendapat kenaikan gaji. Perusahaan yang sama, mempekerjakan pegawai baru sebutlah Roni dan hanya dalam waktu dua tahun Roni sudah memperoleh kenaikan gaji.

Marno protes pada atasannya.

Jawab atasannya "Anda masih memotong kayu dalam jumlah yang sama seperti enam tahun yang lalu. Kami adalah perusahaan yang berorientasi pada hasil. Mungkin bila Anda dapat meningkatkan produktivitas, kami akan menaikkan gaji Anda."

Sekarang Marno sudah tahu kesalahannya.

Esok harinya, Marno berangkat kerja lebih awal dan bekerja lebih giat. Namun hasil pohon yang ditebangnya tidak juga meningkat. Dengan penasaran Marno bertanya kepada Roni.

"Roni, sebenarnya apa rahasianya sehingga bisa menebang pohon dalam jumlah yang lebih besar?"

Sambil tersenyum Roni menjawab, "Tidak ada rahasianya, hanya saja setiap kali selesai menebang pohon, saya beristirahat tiga menit untuk mengasah kapak. Kalau boleh tahu, kapan terakhir kali anda mengasah kapak?"

Marno tersentak mendengarnya, karena ia tak pernah meluangkan waktu untuk mengasah kapak, sehingga kapaknya menjadi tumpul.

Pesan Moral:

Kapak dalam cerita di atas bisa diartikan sebagai pikiran. Jika kita terlalu asyik dalam bekerja maka lama-kelamaan kita jadi tidak mempunyai waktu lagi untuk belajar mengasah diri. Belajar adalah sebuah proses tanpa henti bagi siapa saja yang ingin sukses.