Berdasarkan survei, 57 % masyarakat Indonesia sudah akrab dengan sistem jual beli online. Peluang besar ini menambah optimisme untuk mencicipi bisnis online. Meski begitu kita tidak bisa asal "nyemplung" ke dalam bisnis online. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengambil hati pelanggan online.
Isu kepercayaan menjadi hal yang sangat krusial bagi bisnis online, karena bisnis online adalah sebuah lingkungan tanpa tatap muka. Dalam berinteraksi dan bertransaksi secara online, yang paling dihargai adalah kejujuran, kesigapan, dan komunikasi dua arah yang baik. Pelanggan online juga perlu diyakinkan dan percaya bahwa bisnis online yang kita jalankan legal dan tidak akan menipu mereka.
Selain kepercayaan, kemudahan sistem pembayaran juga menjadi kunci sukses bisnis online. Saat berbicara dengan pelanggan, baik di Facebook, Twitter, atau blog / forum, pastikan kita ikut berkontribusi dalam sebuah diskusi. Kita bisa membuat presentase bobot percakapan kita, seperti 20 % keperluan promosi, 50 % berdiskusi dengan pelanggan, dan 30 % memberikan tips atau informasi seputar produk.
Banyak keuntungan bisa kita dapatkan dari platform seperti Twitter. Kita tahu saat usaha disebut dalam percakapan melalui media online. Karena sifatnya sangat dinamis, belajarlah mengakui komentar positif maupun negatif dan berusahalah untuk memperbaiki keluhan tersebut dengan cepat dan sigap.
Yuk, mulai dekatkan brand dengan pelanggan online.
Post By Wirausaha Muda Mandiri
