Sabtu, 02 Februari 2013

Apakah Uang = Kesuksesan


Uang dan kesuksesan, dua kata yang sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Bahkan keduanya telah dijadikan referensi kebahagiaan hidup. Tapi, manakah yang harus dahulu kita dapatkan, uang atau kesuksesan? Apakah uang berbanding lurus dengan kesuksesan, ataukah sebaliknya. Mungkin banyak referensi jawaban yang akan kita dapatkan dengan pertanyaan ini. Tapi, bagaimana dengan jawaban Anda, manakah yang harus kita dapatkan lebih dulu, uang atau kesuksesan?

Berbagai kegiatan seminar dan pelatihan kita ikuti untuk mendapatkan dua hal ini. Meski kadangkala hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan keinginan dan harapan. Tapi, setidaknya seminar dan pelatihan itu telah membakar jiwa kita, untuk lebih baik, maju dan terus berkembang. Seminar dan pelatihan itu telah merubah ion-ion negatif tubuh dan pikiran kita menjadi ion-ion positif. Yang telah menjadikan hari-hari kita penuh warna dan gairah. Tapi, kenapa sikap-sikap positif itu tidak berlangsung lama setelah seminar selesai?

Semangat itu bagaikan api, kadangkala dia menyala, tapi ada saatnya kapan dia padam. Api akan terus menyala, jika semua peralatan untuk menjadikan api menyala itu ada. Begitu juga dengan diri kita, semangat itu akan tetap ada dan terus ada, asalkan ada komponen yang membentuk semangat itu. Dan salah satunya dengan mengikuti seminar, membaca buku motivasi dan bersahabat dengan orang yang selalu memiliki ion-ion positif.

Kembali ke uang dan kesuksesan, apakah besarnya uang yang kita dapatkan berbanding dengan peluang kesuksesan yang kita raih. Apakah kesuksesan bisa dibeli dengan uang. Bagaimanakah pendapat sahabat-sahabat semua?

Menurut saya, uang tidak akan bisa membeli kesuksesan. Kesuksesan itu perlu kerja keras, semangat dan jiwa pantang menyerah. Kesuksesan tidak datang begitu saja, menghampiri orang yang menginginkannya. Kesuksesan perlu dicari, dan di perjuangkan. Kesuksesan hanya akan diraih bagi orang-orang yang mau bekerja keras dan memperjuangkannya. Kecuali, jika kesuksesan semu yang kita harapkan, uang bisa membelinya tanpa butuh kerja keras. Tapi, apakah itu kesuksesan yang kita harapkan???

Tidak ada komentar: